Rabu, 14 Maret 2018

Manfaat Diet Sehat Untuk Mengobati Psoriasis


Manfaat Diet Sehat Untuk Mengobati Psoriasis



Psoriasis dapat membuat kulit Anda iritasi dan bisa membuat Anda stres mengahadapinya. Psoriasis tidak dapat disembuhkan, tapi pengobatan bisa meredakan gejalanya. Krim, salep, obat-obatan, dan terapi cahaya adalah contoh pengobatan yang bisa membantu. Namun, beberapa penelitian menunjukkan bahwa diet (pola makan) sehat juga bisa mengurangi gejala psoriasis. Apakah diet bisa menjadi pengobatan psoriasis? Simak penjelasannya di bawah ini.


Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam JAMA Internal Medicine menemukan hubungan yang kuat antara berat badan dan psoriasis. Memiliki lingkar pinggang, lingkar pinggul, serta selisih lingkar pinggang ke pinggul yang lebih besar dikaitkan dengan peningkatan risiko penyakit.

Selain itu, penelitian lain yang diterbitkan dalam Journal of American Academy of Dermatology mengamati hubungan antara obesitas dengan peningkatan risiko penyakit psoriasis. Peneliti menemukan bahwa indeks massa tubuh yang lebih tinggi memiliki hubungan dengan peningkatan risiko terjadinya psoriasis dan radang sendi psoriasis (psoriasis arthritis), serta peningkatan keparahan penyakit.

Obesitas dapat memicu psoriasis pada orang-orang yang berisiko memiliki psoriasis. Selain itu, orang dengan obesitas yang melakukan diet penurunan berat badan dapat meningkatkan efektivitas pengobatan psoriasis. Sel-sel lemak mengeluarkan sitokinin, yang merupakan protein yang memicu peradangan.

Peneltian lain juga melaporkan bahwa penurunan berat badan dapat mengurangi tingkat keparahan psoriasis. Usaha penurunan berat badan ini harus dibarengi dengan pengobatan sistemik, dan olahraga akan lebih efektif.

Dampak jangka panjang dari diet sehat pada psoriasis masih perlu dilakukan penelitian. Namun, hasil penelitian yang sudah ada menekankan pentingnya penurunan berat badan bila Anda obesitas atau kegemukan, sebagai bagian dari keseluruhan pengobatan psoriasis.

Dermatologi telah lama merekomendasikan agar diet sehat paling baik untuk orang dengan psoriasis. Diet ini temasuk banyak mengonsumsi buah dan sayuran, biji-bijian, dan protein tanpa lemak. Selain itu, menjaga berat badan yang sehat bisa mengurangi psoriasis menyebar dan gejala lainnya.

Apa Saja Diet Untuk Pengobatan Psoriasis?

Diet Rendah Kalori Dan Lemak

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa diet rendah lemak dan rendah kalori dapat mengurangi tingkat keparahan psoriasis. Dalam sebuah penelitian yang diterbitkan JAMA Dermatology, peneliti memberi peserta diet rendah kalori sebanyak 800 sampai 1.000 kalori per hari selama delapan minggu. Kemudian ditingkatkan menjadi 1.200 kalori per hari selama delapan minggu selanjutnya.
Hasil peneltian tersebut adalah peserta tidak hanya kehilangan berat badan, tapi juga mengalami penurunan tingkat keparahan psoriasis. Peneliti berpendapat bahwa obesitas meningkatkan peradangan di tubuh, sehingga membuat psoriasis makin parah. Oleh karena itu, diet yang mengakibatkan penurunan berat badan bisa membantu.

Diet Kaya Antioksidan

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa antioksidan, seperti vitamin C, vitamin E, beta karoten, dan selenium, dapat mengurangi psoriasis. Beberapa penelitian juga menunjukkan bahwa asam lemak dari minyak ikan bisa sangat membantu. Namun, masih diperlukan penelitian lebih lanjut mengenai ini.

Psoriasis adalah kondisi peradangan. Beberapa orang yang memiliki psoriasis mengatakan bahwa mereka dapat mengelola gejalanya dengan lebih baik jika mereka mengkonsumsi lebih banyak makanan antiradang, termasuk antioksidan.

Makanan antiradang pada umumnya sehat, jadi tidak ada salahnya untuk mencobanya. Makanan ini termasuk:
  • Buah dan sayuran, terutama buah beri, ceri, dan sayuran hijau.
  • Salmon, sarden, dan ikan lainnya kaya akan asam lemak omega-3.
  • Ramuan dan rempah kaya antioksidan seperti bawang putih, jinten, dan jahe.
  • Sumber lemak sehat seperti minyak zaitun, biji-bijian, dan kacang-kacangan.

Makanan olahan dan gula olahan, daging merah berlemak, serta susu termasuk beberapa makanan yang bisa membuat peradangan bertambah parah. Karena itu, sebaiknya hindari mengonsumsi makanan tersebut.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar