Rabu, 02 Agustus 2017

Apa itu kudis?



Kudis adalah infestasi kulit yang umum dari tungau kecil yang disebut Sarcoptes scabiei. Tungau itu masuk ke lapisan atas kulit manusia untuk bertelur, menyebabkan gundukan gatal dan lecet kecil.

Seseorang dengan kudis mungkin melihat ruam merah bergelombang. Kadang-kadang, mengangkat garis bergelombang dimana tungau telah tergenang mungkin muncul, terutama pada bagian dalam pergelangan tangan atau antara jari tangan atau jari kaki.

Bagaimana Orang Bisa Terkena  Kudis?

Kudis menular dari orang ke orang, dan siapa pun bisa mendapatkannya. Tungau tidak peduli apakah Anda bersih, kotor, kaya, atau miskin. Yang mereka inginkan hanyalah hidup di atas atau di kulit manusia, dan setiap manusia akan melakukannya.
Kudis kudis (sangat kecil sehingga membutuhkan mikroskop untuk dilihat) biasanya menyebar melalui kontak kulit-ke-kulit (terutama di kalangan anggota keluarga). Tungau juga dapat hidup sekitar 2 sampai 3 hari dengan pakaian, tempat tidur, atau debu, sehingga memungkinkan kudis menyebar di antara orang-orang yang memiliki tempat tidur, seprai, atau handuk terinfeksi yang sama.

Kudis menyebar dengan lebih mudah dalam kondisi ramai - seperti di dalam rumah tangga, pusat penitipan anak, dan asrama perguruan tinggi - di mana orang cenderung saling berhubungan satu sama lain. Kudis juga bisa menular secara seksual.
Mungkin diperlukan waktu hingga 4 sampai 6 minggu setelah gejala infeksi muncul pada orang yang pernah menderita kudis sebelumnya. Pada orang yang pernah menderita skabies sebelumnya, gejala mungkin muncul hanya dalam beberapa hari.

Apa Saja Tanda Dan Gejalanya?

Gejala kudis yang paling umum adalah gatal yang parah, yang mungkin lebih buruk di malam hari atau setelah mandi air panas. Infeksi kudis dimulai seperti benjolan kecil, gatal, lecet, atau benjolan nanah yang pecah saat Anda menggaruknya. Kulit gatal bisa menjadi tebal, bersisik, bersisik, dan saling silang dengan bekas goresan. Rasa gatal itu karena reaksi tubuh Anda terhadap tungau dan / atau kotorannya (kotoran) dan telurnya.
Area tubuh yang paling sering terkena kudis adalah tangan dan kaki (terutama jaring kulit di antara jari tangan dan kaki), bagian dalam pergelangan tangan, dan lipatan di bawah lengan. Hal ini juga dapat mempengaruhi area tubuh lainnya, terutama siku dan daerah sekitar payudara, alat kelamin, pusar, dan bokong.

Jika seseorang dengan kudis menggores daerah gatal pada kulit, itu meningkatkan kemungkinan kulit yang terluka juga akan terinfeksi oleh bakteri. Impetigo, infeksi kulit bakteri, bisa terjadi pada kulit yang sudah memiliki kudis.

Baca Juga : Cara Merawat Kulit



Tidak ada komentar:

Posting Komentar